Session
Session merupakan hal yang cukup penting dalam aplikasi berbasis web.
Dengan session memungkinkan programmer menyimpan informasi user secara
semi-permanen, artinya selama masa tertentu informasi akan tersimpan.
Penyimpanan isi variabel session berada di server, jadi tidak bisa diakses secara
langsung oleh client.
Dalam aplikasi berbasis web, session banyak digunakan sebagai
autentifikasi login. Dengan session memungkinkan programmer mengatur siapa
saja yang bisa mengakses suatu halaman. Misalnya saja, untuk melihat halaman
kotak surat pada email, kita harus login terlebih dahulu. Dalam proses login
antara lain akan terjadi pembuatan suatu session yang akan dibawa oleh user di
setiap halaman. Di halaman kotak surat, session tersebut akan diperiksa. Jika
session benar maka user dipersilahkan membuka halaman kotak surat, namun
jika salah maka user tidak bisa membuka halaman kotak surat dan biasanya akan
diminta untuk login terlebih dahulu. Itulah sebabnya, user tidak bisa mengakses
halaman kotak surat secara langsung tanpa melakukan login.
Dalam penanganan session terdapat beberapa proses yang perlu
diperhatikan :
Dengan session memungkinkan programmer menyimpan informasi user secara
semi-permanen, artinya selama masa tertentu informasi akan tersimpan.
Penyimpanan isi variabel session berada di server, jadi tidak bisa diakses secara
langsung oleh client.
Dalam aplikasi berbasis web, session banyak digunakan sebagai
autentifikasi login. Dengan session memungkinkan programmer mengatur siapa
saja yang bisa mengakses suatu halaman. Misalnya saja, untuk melihat halaman
kotak surat pada email, kita harus login terlebih dahulu. Dalam proses login
antara lain akan terjadi pembuatan suatu session yang akan dibawa oleh user di
setiap halaman. Di halaman kotak surat, session tersebut akan diperiksa. Jika
session benar maka user dipersilahkan membuka halaman kotak surat, namun
jika salah maka user tidak bisa membuka halaman kotak surat dan biasanya akan
diminta untuk login terlebih dahulu. Itulah sebabnya, user tidak bisa mengakses
halaman kotak surat secara langsung tanpa melakukan login.
Dalam penanganan session terdapat beberapa proses yang perlu
diperhatikan :
- Proses pembuatan session
- Proses pemeriksaan session
- Proses penghapusan session
Selanjutnya bagaimana session itu sendiri dijalankan? Agar proses penyimpanan
dalam session berjalan, PHP melakukan beberapa hal berikut ini :
1. PHP meng-generate (membentuk) sebuah ID session.
ID session ini merupakan sejumlah deret angka random yang unik untuk
setiap user dan hampir tidak mungkin bisa ditebak. ID session disimpan oleh
PHP di dalam variabel sistem PHP dengan nama PHPSESSID
2. PHP menyimpan nilai yang akan Anda simpan dalam session di dalam file
yang berada di server.
Nama file tempat penyimpanan session tersebut sesuai (sama) dengan ID
session. File disimpan dalam suatu direktori yang ditunjukkan oleh
session.save_path dalam file php.ini.
3. PHP melempar ID session ke setiap halaman.
4. PHP mengambil nilai session dari file session untuk setiap halaman session.
dalam session berjalan, PHP melakukan beberapa hal berikut ini :
1. PHP meng-generate (membentuk) sebuah ID session.
ID session ini merupakan sejumlah deret angka random yang unik untuk
setiap user dan hampir tidak mungkin bisa ditebak. ID session disimpan oleh
PHP di dalam variabel sistem PHP dengan nama PHPSESSID
2. PHP menyimpan nilai yang akan Anda simpan dalam session di dalam file
yang berada di server.
Nama file tempat penyimpanan session tersebut sesuai (sama) dengan ID
session. File disimpan dalam suatu direktori yang ditunjukkan oleh
session.save_path dalam file php.ini.
3. PHP melempar ID session ke setiap halaman.
4. PHP mengambil nilai session dari file session untuk setiap halaman session.
~ Contoh program:
1. Menciptakan session (session1)
hasil
Penjelasan
Pada program di atas terdapat fungsi session_start() yang berada pada
baris ke-9. Fungsi session_start() berfungsi untuk memulai sebuah session.
Fungsi harus dipanggil pertama kali dalam suatu halaman PHP, artinya fungsi
session_start() harus dipanggil sebelum sesuatu tampil di layar, walaupun hal itu
hanya berupa spasi.
Selanjutnya, sesion1 akan menampilkan sebuah form login sederhana
di layar. Form terdiri dari form inputan username, password dan sebuah tombol
login. Jika tombol login ditekan maka pemeriksaan kondisi pada baris 10 akan
bernilai TRUE dan perintah yang ada di blok if akan dieksekusi. Baris 11 dan 12
merupakan perintah untuk mengambil nilai pada form inputan username dan
password. Nilai username dan password tersebut diperiksa pada baris 14.
Pemeriksaan username dan password ini, untuk aplikasi web yang sudah menggunakan database , bisa di ganti dengan pemeriksaan username dan password ke table database.
Pada baris 16, terdapat perintah sebagai berikut :
$_SESSION['login'] = $user;
Baris perintah tersebut merupakan perintah untuk membuat session baru (create
session) dimana nama session adalah “login” dan isi dari session adalah $user.
$_SESSION merupakan sebuah variabel array global yang didefinisikan oleh PHP, jadi variabel ini harus ditulis dengan huruf kapital (upper-case).
Selanjutnya, pada baris 18-20 akan ditampilkan pesan bahwa login berhasil
dan juga sebuah link menuju ke halaman pemeriksaan session2.
2. Pemeriksaan session (Session2)
hasil
Penjelasan
Program di atas diawali dengan pemanggilan fungsi session_start().
Hal ini berarti dalam halaman program ini terdapat operasi session. Pada baris 10 program di atas, terdapat pemeriksaan keberadaan variabel $_SESSION[‘login’] dengan menggunakan fungsi isset(). Pemeriksaan kondisi ini akan bernilai TRUE jika $_SESSION[‘login’] sudah terbentuk. Jika bernilai TRUE maka blok program baris 11-14 yang akan dieksekusi, dan sebaliknya, jika FALSE maka blok program baris 16-17 yang akan dijalankan. Blok program baris 11-14 hanya bisa diakses saat user sudah login dengan benar. Dengan kata lain, bagian tersebut merupakan bagian yang bersifat private (terbatas).
Untuk menampilkan isi variabel session dapat dilakukan seperti pada baris
12 program di atas. Cukup dengan meng-echo variabel $_SESSION[‘login’].
Jika user belum login (tidak melewati halaman login) atau langsung
mengakses halaman ini, maka akan ditampilkan pesan bahwa user tidak berhak
masuk ke halaman ini. Fungsi die() pada baris 17 digunakan untuk menampilkan
suatu pesan sekaligus men-terminate program, artinya perintah selain die() akan
diabaikan.
3. Menghapus session (Session3)
hasil
Penjelasan
Program di atas merupakan contoh program penghapusan session.
Penghapusan session biasanya digunakan ketika user melalukan logout. Proses
penghapusan session dilakukan dengan memanggil fungsi unset() dan fungsi
session_destroy(). Fungsi unset() digunakan untuk menghapus atau
menghilangkan suatu variabel. Sedangkan session_destroy() digunakan untuk
menghapus semua data yang berhubungan dengan session tersebut.
Ketiga session itu akan selalu berhubungan terus menerus.
Cookies
Seperti halnya session, cookies juga merupakan sebuah konsep
penyimpanan informasi user. Hanya saja, jika session tempat penyimpanan
berada di server, cookies berada di client. Oleh karena itu, konsep cookies
sebaiknya jangan digunakan untuk menyimpan informasi login user seperti
username, password dsb. Selain user bisa melihat informasi yang disimpan, user
juga bisa men-disable cookies itu sendiri. Jika cookies di-disable, maka program
yang memanfaatkan cookies tentunya tidak akan berjalan dengan baik.
Cookies sendiri biasanya dipakai dalam aplikasi shooping cart. Biasa
digunakan untuk menyimpan sementara, produk-produk yang dipilih oleh
pengunjung pada saat berbelanja.
Dalam penanganan cookies juga terdapat beberapa proses yang perlu
diperhatikan :
penyimpanan informasi user. Hanya saja, jika session tempat penyimpanan
berada di server, cookies berada di client. Oleh karena itu, konsep cookies
sebaiknya jangan digunakan untuk menyimpan informasi login user seperti
username, password dsb. Selain user bisa melihat informasi yang disimpan, user
juga bisa men-disable cookies itu sendiri. Jika cookies di-disable, maka program
yang memanfaatkan cookies tentunya tidak akan berjalan dengan baik.
Cookies sendiri biasanya dipakai dalam aplikasi shooping cart. Biasa
digunakan untuk menyimpan sementara, produk-produk yang dipilih oleh
pengunjung pada saat berbelanja.
Dalam penanganan cookies juga terdapat beberapa proses yang perlu
diperhatikan :
- Proses pembuatan cookies
- Proses pemeriksaan cookies
- Proses penghapusan cookies
1. membuat cookie
hasil
2. pemeriksaan cookie
hasil
3. penghapusan cookie
hasil
Sekian dulu yaa, semoga bermanfaat :)
0 komentar:
Posting Komentar